Selasa, 07 Mei 2013

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) D I A R E

SATUAN ACARA PENYULUHAN
D I A R E
 

Topik                           : Diare
Sub Topik                    : Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
Hari/Tanggal               : Rabu, 27 November 2012
Waktu / Jam                : 20 Menit / 08.00 – 08.30 WIB
Tempat                        : Poli anak RS............. Surabaya
Peserta                         : Pengunjung Poli Anak
 

I.          TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Pengunjung Poli Anak mampu mengetahui cara – cara pencegahan dan penanganan diare dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

II.       TUJUAN KHUSUS

Serelah diberikan penyuluhan selama 20 menit Pengunjung Poli Anak mampu :
1.      Menjelaskan pengertian Diare
2.      Menjelaskan tentang penyebab diare
3.      Menjelaskan tentang bahaya diare
4.      Menjelaskan cara menangani diare
5.      Menyebutkan nutrisi bagi penderita diare
6.      Menjelaskan cara pencegahan diare

III.    MATERI

1.      Pengertian Diare
2.      Penyebab Diare
3.      Cara Penanganan diare
4.      Nutrisi bagi penderita diare
5.      Pencegahan diare


IV.    METODA

Ceramah Dan Tanya Jawab

V.       KEGIATAN PENYULUHAN

NO
WAKTU
KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN PESERTA
1
3
Menit
Pembukaan :
a.       Membuka/memulai ke-giatan dengan mengucapkan salam
b.      Memperkenalkan diri
c.       Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d.      Menyebutkan materi penyuluhan
e.       Bertanya kepada peser-ta apakah sudah menge tahui tentang Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare.

a.       Menjawab salam


b.      Mendengarkan
c.       Mendengarkan

d.      Mendengarkan & memper-hatikan

e.       Menjawab pertanyaan

2
15
Menit
Pelaksanaan :
Penyampaian materi :
a.       Menjelaskan tentang Pengertian Diare
b.      Memberikan kesem patan kepada peserta untuk bertanya
c.       Menjelaskan tentang Penyebab Diare.
d.      Memberikan kesem patan kepada peserta untuk bertanya
e.       Menjelaskan tenta-ng Cara Penanganan diare.
f.       Memberikan kesem patan kepada peserta untuk bertanya
g.      Menjelaskan tentang Nutrisi bagi penderita diare.
h.      Memberikan kesem patan kepada peser-ta untuk bertanya
i.        Menjelaskan tentang Pencegahan diare



b.      Mendengarkan

c.       Menjawab pertanyaan


d.      Mendengarkan

e.       Menjawab pertanyaan


f.       Mendengarkan


g.      Menjawab pertanyaan


h.      Mendengarkan

i.        Menjawab pertanyaan

3
5
Menit
Evaluasi :
a.       Menanyakan kepa-da peserta tentang materi yang telah diberikan, dan rein-forcement kepada peserta yang dapat menjawab.


a.       Menjawab pertanyaan


4
2
Menit
Terminasi :
a.       Mengucapkan terima kasih atas peran serta-nya
b.      Mengucapkan salam penutup.

a.       Mendengarkan.


b.      Menjawab salam


VI.    MATERI PENYULUHAN DIARE


1.      PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak cair yang melebihi dari kebiasaan sehari – hari. Diare sangat bebahaya karena terjadi kehilangan cairan. Keadaan ini  diumpamakan seperti tanaman yang kekurangan cairan, sehingga lama  - kelamaan akan layu dan mati. Begitu juga dengan manusia, bila  terjadi diare maka tubuh akan kehilangan cairan  dan apabila keadaan ini tidak ditangani maka dapat menyebabkan kematian.

2.      PENYEBAB DIARE
Diare disebabkan oleh masuknya kuman kedalam tubuh melaui perantara hewan, kuman yang berada dalam makanan, air, melalui tubuh (tidak mencuci tangan waktu makan). Penyebab lainnya dalah :
a.       Kondisi psikologis yang tidak stabil
b.      Makanan yang merangsang peristaltic usus
c.       Makanan pedas, dll.

3.      CARA PENANGANAN DIARE
Diare menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit sehingga penderita harus diberi  cairan sebanyak mungkin untuk mengganti cairan yang hilang. Sebagai pertolongan pertama, diberi cairan rumah tangga seperti air tajin, air sayur, air matang, teh. Disamping itu, harus diberi cairan elektrolit berupa oralit. Jika tidak ada oralit, bisa menggunakan larutan gula garam. Cara pembuatannya sebagai berikut : satu sendok teh munjung gula pasir, seperempat sendok teh mujung garam, dilarutkan dalam satu gelas air matang ( 200 cc). Selanjutnya penderita diberi minum.

4.      NUTRISI BAGI PENDERITA  DIARE
Kondisi peristaltik usus yang tidak memungkinkan, maka perlu diberi makanan yang lunak untuk membantu peristaltic usus. Bagi bayi yang masih menyusui, ASI tetap diberikan dan Pasi di encerkan.

5.      PENCEGAHAN DIARE
a.             Mencuci  tangan sebelum dan sesudah makan
b.            Menutup makanan dan minuman
c.             Mencuci makanan/ sayuran
d.            Selalu minum air yang sudah dimasak
e.             Menjaga kebersihan diri
f.             Menjaga kebersihan lingkungan : Rumah, aluran air, sampah di buang pada tempatnya dan ditutup
g.            Makan makanan yang sehat / bergizi

Bila telah dialkukan upaya pertolongan  pertama namun diare masih terus berlangsung segera bawa penderita ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

B.     EVALUASI :
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan  yang telah ditetapkan
KRITERIA EVALUASI
 1. Evaluasi struktur
a.       Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b.      Penyelenggaraan penyuluhan di puskesmas A
c.       Pengorganisasian penyelenggaran dilakukan setelah peserta penyuluhan diseleksi.

        2. Evaluasi proses
a.       Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b.      Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

        3. Evaluasi Hasil
a.       Peserta mengetahui tentang Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare.
b.      Peserta mengetahui tentang tujuan dan manfaat Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
c.       Peserta mengerti persiapan dan cara Pencegahan dan Pertolongan Pertama Diare
d.      Peserta mengerti waktu secara tepat dan cepat dalam penanganan diare

Tidak ada komentar:

Posting Komentar